Salam Persahabatan

SAMPAIKAN KOMENTAR ANDA

Senin, 17 Januari 2011

Bila salah menempatkan dzikir

oleh Lusiana Lacsana pada 15 Oktober 2009 jam 13:37
Seorang sufi di zaman salaussholeh terkenal ahli ibadah, hidupnya tidak pernah lepas dari dzikir,sampai untuk mengendalikan untanya pun dia memakai ucapan2 dzikir.
Bila unta tersebut dibacakan ucapan "Alhamdulillaah" maka unta tersebut akan jalan, bila diucapkan "Astaghfirullah" unta tersebut akan berlari kencang, sedangkan bila diucapkan "Bismillaah" maka unta tersebut akan berhenti.

Suatu hari, ada seorang kakek tua konglomerat ingin membeli unta tersebut. Setelah deal harga, maka dibelilah unta tersebut dan dia bermaksud mengendarainya,perlahan dia naik sambil mengucapkan " Bismillah", tapi unta tersebut hanya terdiam tidak mau berjalan,maka dia bertanya kepada di sufi "Lho, kenapa unta ini tidak mau berjalan?' " O iya aku lupa bilang, dia akan berjalan kalau diucapkan Alhamdulillah,dan berlari kencang bila diucapkan Astaghfirullah,sedangkan Bismillah justru dia akan berhenti" walau dengan penuh keheranan, kakek tersebut mengangguk2 " Oo.....begitu ya, iya deh aku coba,trimakasih yaa..." " Iya, sama-sama...." Maka, berangkatlah sang Kakek dengan mengawali ucapan Alhamdulillah,berjalanlah unta tersebut dengn tenang " Lho,kok pelan banget yaa... o iya katanya kalau mau kencang ucapkan Astaghfirullah ya..." maka, Kakek tersebut pun mengucapkan " Astaghfirullah" maka... melesatlah sang unta berlari kencang, sang Kakek yang memang sudah tua menjadi ngeri dibuatnya,maka untuk mengatasi rasa takutnya secara spontan keluarlah dari mulutnya ucapan istighfar berkali-kali " Astaghfirullah....astaghfirullah...astaghfirullah...!!!!" Unta itupun semakin kencang berlari,sang kakek semakin ketakutan,jantungnya berdegup kencang, apalagi dihadapannya terbentang jurang yang sangat dalam,dia kebingungan bagaimana caranya menghentikan unta tersebut. Menjelang ujung jurang, barulah dia teringat bahwa untuk memberhentikan unta tersebut adalah dengan mengucap Basmallah, maka berterialkah dia "BISMILLAAH....." ...ckiiiiit..... unta itu berhenti tepat di mulut jurang. Betapa leganya sang kakek, dadanya turun naik, jantungnya berdegap tak karuan, merasa bersyukur karena akhirnya bisa selamat, sambil mengatur nafas, secara spontan sang kakek mengucapkan.... " ALHAMDULILLAAAH....." Maka..... berjalanlah sang unta melayang ke dasar jurang bersama sang Kakek dipunggungnya.....

Ini hanyalah sebuah anekdot apabila pengucapan dzikir salah peruntukannya, Selamat berdzikir dengan BENAR.... TETAP SEMANGAT !!!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Daftar Blog Saya