Salam Persahabatan

SAMPAIKAN KOMENTAR ANDA

Sabtu, 28 November 2009

PERCAKAPAN DI SUATU MALAM

Seorang bunda bercakap-cakap dengan anaknya yang sedang menuju remaja di suatu malam yang bertaburan bintang, bercahaya rembulan…..

Ketika hari semakin berlalu
Tahun berganti diusiaku
Tak terasa remaja sudah anak-anaku….
Di suatu malam….
Dia bercerita padaku
Dengan mata berbinar
Semangat darah muda berpendar
Dia katakan padaku….
Bunda….aku sedang menyenangi seseorang….
Setengah berat, aku berusaha bijak
Kukatakan padanya, senang, benci adalah fitrah manusia
Pemberian illahi atas dasar sifat manusia
Dia melanjutkan bertanya….
Bunda….bolehkan aku “jadian” seperti temanku ?
Sungguh, pertanyaannya menusuk hatiku
Lagi-lagi aku berusaha bijak….
Anaku, bagaimana perasaanmu kepadaku?
Dia menjawab…. Sayang dan mencintaimu bunda….
Apakah kau selalu mau bersamaku?
Dia menatapku, tentu saja bunda…. Aku tak mau berpisah darimu
Bagaimana perasaanmu apabila takdir Alloh memisahkan kita, walau kita tidak ingin berpisah….?
Itu adalah sangat menyakitkan, Aku akan sangat sedih bunda….
Bukankah ayahmu bisa menikah lagi dan kau punya ibu baru ?
Seumur hidup engkau tetap ibuku dan kecintaanku padamu tidak pernah tergantikan
Air mataku menetes satu-satu….
Seperti itulah bila engkau sudah menyenangi seseorang dan menumpahkan kecintaanmu padanya,
Engkau akan sangat bergantung padanya dan tak akan pernah ingin berpisah darinya
Bila Alloh menjodohkan kalian, akan sangat menyenangkan
Tetapi bila tidak….?
Hanya akan menjadi catatan hitam yang menyakitkan
Sakitnya terasa seumur hidup dan tak pernah bisa hilang….
Aku tak ingin kalian mengalami rasa sakit seperti itu…
Biarlah rasa senang itu tetap ada tanpa harus diwujudkan dalam pasangan “kekasih”
Aku yakin seiring bertambah umurmu,
Kesenanganmu-pun akan berganti….
Gadisku terpaku, berusaha memahami nasehatku
“ Trimakasih bunda… nasehatmu sangat berharga “
Dia memeluku, sambil berbisik
“Apakah bunda pernah mengalami hal itu….?”
Air mataku tertahan dengan jawaban dihatiku
(“ Ya…seumur hidup sakitnya tak pernah bisa hilang…aku tak ingin engkau mengalami hal yang sama…..”}
“ Nak, percintaan seperti itu tidak direlakan Allah, Allah hanya merelakan yang halal untukmu…………”

Percakapan malam antara bunda dan anak gadisnya itu berakhir dengan membawa sebuah kesan bagi buah hatinya

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Daftar Blog Saya